Bagi Yesus, tidak perlu menunggu besok untuk berbuat baik. Dengan gusar seseorang berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat". Namun, pemahaman Yesus berbeda.
Sejatinya, "menyalibkan diri" merupakan praktik dasar dalam kehidupan bersama kristiani. Jika tidak ada yang mau menyalibkan diri bisa dipastikan bahwa sebuah keluarga akan hancur berantakan.
Banyak orang segan bertanya. Mereka pikir itu hanya akan memperlihatkan kelemahan. Daud tidak. Dia bertanya. Sebelum melangkah, Daud berkonsultasi kepada Tuhan.
Kepercayaan diri berkembang ketika manusia mampu menerima diri. Kesulitan menerima kenyataan diri akan menyuarkan rasa minder, atau sebaliknya, rasa sombong.
Pola transaksional dalam dunia manusia, membuat kita merasa sungkan meminta kepada Allah. Terlebih, kalau hati kita sedang dalam keadaan tak bersih-bersih amat. Biasanya kita hanya berani meminta kalau keadaan hati kita sungguh baik.
Kala mengambil keputusan kita mesti sungguh-sungguh berkomunikasi dengan semua pihak, terutama dengan Tuhan. Dan setelah itu melaksanakannya tanpa pernah menoleh ke belakang!
Bedah buku "Arahkanlah Hatimu Pada Dunia" karangan Pdt. Neny Suprihartati, M.Th sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT GKJ Jakarta.
Betapa banyak orang—saya juga—ingin memiliki kuasa. Kuasa untuk mengatur orang atau sesuatu. Bangga rasanya jika mampu mengatur.
Ada dua versi Doa Bapa Kami (Lord's Prayer). Versi lengkapnya terdapat dalam Injil Matius (6:9-13); versi singkatnya dalam Injil Lukas (11:2-4). Mengapa terjadi perbedaan versi di antara dua Injil tersebut?
Visi memang harus dikomunikasikan. Jika visi itu berasal dari Allah, bukan dari pikiran pribadi, maka Allah akan memampukan kita mengambil kesimpulan bersama.
”Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu...” (Kol. 3:15). Yang memerintah adalah damai sejahtera Kristus. Bukan damai sejahtera manusia. Kadang, saat kita mengambil keputusan, setelah keputusan itu didoakan, kita malah semakin waswas. Mengapa?
Pada hari Sabtu, 4 Mei 2019 lalu, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jakarta telah menyelenggarakan kegiatan Share and Care bersama Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala dan Yayasan Pelangi Kasih.
Menyambut Ujian Nasional 2019 bagi siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP, GKJ Jakarta telah menyelenggarakan doa bersama.
Paskah merupakan kisah kemerdekaan. Apakah Anda sungguh-sungguh merdeka? Jika ya, Anda pun dipanggil untuk memerdekakan orang lain.
Seorang penjahat yang disalibkan bersama Yesus berkata kepada rekannya, "Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah" (Luk. 23:41).