Eksekusi

07 Juli 2019, 20:07
Yoel M. Indrasmoro
372

”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (Luk. 9:62). Demikianlah tanggapan Yesus kepada orang yang ingin mengikuti Dia, tetapi merasa perlu pamitan dahulu kepada orang tuanya.

Terkesan Guru dari Nazaret ini tak peduli tentang hubungan keluarga. Tampaknya, Yesus hendak mengingatkan bahwa orang-orang yang hendak mengikuti Dia semestinya telah pamitan dahulu kepada keluarganya baru mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus.

Dalam Perjanjian Baru dalam Bahasa Indonesia Sederhana tertera: ”Orang yang sudah mengambil keputusan tetapi tidak melaksanakan keputusan itu, tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota umat Allah.”

Kadang orang, juga saya, terlalu cepat mengambil keputusan, belum dipikir masak-masak. Akhirnya, menjadi malu sendiri karena keputusan tinggal keputusan tanpa realisasi.

Itu berarti, kala mengambil keputusan kita mesti sungguh-sungguh berkomunikasi dengan semua pihak, terutama Tuhan, Sang Empunya hidup kita. Dan setelah itu melaksanakannya. Jangan pernah menoleh ke belakang! Sebab—sebagaimana istri Lot—kita bisa menjadi tiang garam.

Selamat Hari Minggu!