Bedah Buku "Arahkanlah Hatimu Pada Dunia"
Sejak beberapa tahun lalu, Komisi Ibadah telah mengubah formula pengurusan ibadah dari "Arahkanlah hatimu kepada Tuhan" menjadi "Arahkanlah hatimu kepada dunia".
Itu berarti kita diutus ke dalam dunia; Yesus Orang Nazaret tidak ada lagi di dunia secara ragawi, kitalah yang melanjutkan karya-Nya untuk menuju hayuning bawana 'menghiasi dunia'—menjadikan dunia layak ditempati seluruh ciptaan.
Itu tampak jelas—yang juga disinggung Pdt. Neny dalam bukunya—dalam ornamen pintu utama ruang ibadah GKJ Jakarta. Dunia adalah tempat pengutusan kita. Dan itu hanya dimungkinkan dengan misi konkret yang digambarkan dengan lima roti dan dua ikan.
Acara bedah buku ini sukses dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 di GKJ Jakarta.
Bagi yang tertarik, buku ini dapat dibeli di kantor gereja dengan harga Rp 50.000,- per eksemplar.