Kisah Kemerdekaan

21 April 2019, 14:04
Yoel M. Indrasmoro
402

”Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon” (Luk. 24:34). Itulah kabar yang disampaikan Kleopas dan temannya.

Dalam perjalanan ke Emaus mereka bertemu orang asing, yang membuat hati mereka berkobar-kobar. Di Emaus mereka sadar, orang itu Yesus, Sang Guru. Kenyataan itulah yang membuat mereka malam itu juga kembali ke Yerusalem.

Mereka tidak menunggu esok. Mereka sadar banyak murid yang bingung berkait dengan ketiadaan mayat Yesus. Memang para perempuan menyatakan bahwa Yesus hidup. Akan tetapi, isu yang berkembang di tengah masyarakat adalah soal pencurian mayat.

Mereka ingin memerdekakan para murid dari kegalauan. Dan kabar itu tampaknya juga memerdekakan Petrus. Penyangkalan Petrus mungkin telah menjadi gosip. Bisa jadi, ada yang merasa bahwa Sang Batu Karang tak layak menjadi pemimpin. Petrus pun agaknya juga tak merasa nyaman berhadapan muka dengan para murid lainnya.

Namun, penyebutan nama Simon memperlihatkan bahwa Sang Batu Karang itu masih layak berada di lingkungan para murid. Bagaimanapun, Yesus telah memperlihatkan diri kepadanya. Kabar itu sedikit banyak memulihkan posisi Petrus.

Kleopas dan temannya memang tidak termasuk dalam kedua belas murid Yesus. Namun, mereka sanggup menghibur hati pemimpin gereja abad pertama.

Paskah merupakan kisah kemerdekaan. Apakah Anda sungguh-sungguh merdeka? Jika ya, Anda pun dipanggil untuk memerdekakan orang lain.

Selamat Paskah